Suara Guru Kabupaten Bantaeng 17 Maret 2021 Pengurus PGRI Cabang Pa’jukukang menyelenggarakan Konferensi Kerja I yang diselenggarakan di Aula SD Nomor 40 Lumpangan Kecamatan Pa’jukukang Kabupaten Bantaeng. Kegiatan ini di buka secara resmi oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bantaeng. Turut Hadir dalam Kegiatan ini adalah Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bantaeng, Camat Pajukukang, Danramil Pa’jukukang, Pengurus PGRI Kabupaten Bantaeng antara lain Muhammad Yusuf, S.Ag., M.Pd., Muhammad Yumri, S.Pd., dan Amri Sese, S.Pd.
Muhammad Yusri, S.Pd sebagai Ketua PGRI Cabang Pa’jukukang dalam sambutannya berharap agar Konferensi wadah jaring informasi dan saran dari anggota untuk kemajuan PGRI dimasa datang. Lebih lanjut Yusri berharap agar partisipasi pengurus PGRI cabang Pa’jukukang bisa dan mampu meningkatkan Layanan bagi anggota terhusus pada layanan peningkatan profesionalisme guru yg merata pada setiap anggota yang tersebar pada 6 ranting. Mari Bersama bergerak untuk kemajuan pendidikan di Kabupaten Bantaeng PGRI Cabang Pa’jukukang Pasti Bisa Jemput Aspirasi anggota dan tindak llanjuti Berat sama dipikul ringan sama dijinjing.
Kadis pendidikan dan kebudayaan Kabupaten Bantaeng dalam sambutannya mengurai sejarah dan Awal mula terbentuknya organisasi PGRI Karena guru-guru masih dipandang sebelah mata oleh para guru Hindia Belanda pada saat itu. Kemudian 100 hari setelah pernyataan kemerdekaan Republik Indonesia Organisasi yang merupakan kelanjutan dari organisasi yang terbentuk di tahun 1912 tersebut yakni organisasi Persatuan Guru Republik Indonesia terbentuk. Di Kabupaten Bantaeng seakan-akan kita mati suri dan untuk membangunkan kita semua dari apa yang telah disampaikan oleh Bapak ketua panitia terkait dengan pentingnya pendidikan di Kabupaten Bantaeng adalah adanya Peraturan daerah tentang pengelolaan pendidikan di Kabupaten Batang dari rancangan itu yakni yang paling terakhir termuat tentang penyelenggaraan pendidikan anti korupsi, Peraturan Bupati tentang tata cara penguburan jika ada tenaga pendidik dan tenaga kependidikan sebagai bentuk penghormatan pemerintah Kabupaten Bantaeng kepada para pendidik kita yang mengabdikan jiwa raganya di dunia pendidikan di Kabupaten Bantaeng. Oleh karena itu untuk hidup saya sebagai Pembina PGRI Kabupaten Batang menitipkan hal yang menjadi acuan bersama bergerak untuk dapat kita wujudkan secara makro di Kabupaten Bantaeng baik itu sebagai organisasi maupun ikut sebagai perangkat daerah.
(amykajang@gmail.com)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Hidup Guru
Hidup PGRI
Solidaritas Yesss