Senin, 29 Maret 2021

FGD MKKS SMA KAB BANTAENG :Hindari Over Kewenangan Untuk Menjadi SMA Hebat


Suara Guru Kabupaten Bantaeng; Bantaeng 30 Maret 2021; Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMA Kabupaten Bantaeng menyelenggarakan kegiatan Focus Group Discussion (FGD) bersama operator, Bendahara, dan Wakil Kepala UPT Satuan Pendidikan dalam wilayah Kabupaten Bantaeng di Aula SMAN 4 Bantaeng. Turut Hadir dalam kegiatan ini adalah Ketua MKPS Bantaeng,  Bahar, SS., MM, Syafruddin, S.Pd., MM sebagai Ketua MKKS SMA Kabupaten Bantaeng, dan seluruh Kepala UPT Satuan Pendidikan SMA se Kabupaten Bantaeng.

Bahar, SS., MM sebagai Kasi Pembinaan SMA Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan Wilayah V Bantaeng-Bulukumba berharap partisipasi aktif para Peserta didik dan semua stakeholder Pendidikan dalam  menjaga sinergitas demi pengembangan pendidikan di Kabupaten Bantaeng. Perlu di ingat bahwa dalam pengelolaan pendidikan di sekolah diharapkan dapat bersinergi dengan baik jangan ada unsur yang over kewenangan. Selanjutnya perlu diingat  bahwa dalam pengelolaan satuan pendidikan harus dipastikan bahwa Sarana pendidikan disekolah harus mampu penuhi standar layanan pendidikan persekolahan.

Selanjutnya Ikbal Azis, SE sebagai operator di SMAN 4 Bantaeng menyampaikan suara hatinya terkait SK pembayaran honorer berdasarkan jumlah jam 19/pekan x 20.000,- berarti sehari hanya dihitung Kerja 4 jam/hari sementara  kerja operator Hampir selalu on time setiap saat. Lebih lanjut Ketua MKKS Kabupaten Bantaeng berjanji akan menindak lanjuti dengan rencana Bersurat secara berjenjang kepada dinas pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan terkait jam kerja operator dan tenaga kependidikan yang lain di sekolah.

Andi Arung sebagai Kepala SMAN 1 Bantaeng mengkritisi SK APBD terkait honor tenaga pendidik yang mengajar di kelas XII agar Tetap dipertimbangkan pembayaran honornya pada bulan Mei dan bulan Juli setiap tahun berjalan. 

amykajang@gmail.com





Selasa, 23 Maret 2021

Kadisdikbud Bantaeng: Gandeng Putera Sampoerna Foundation

 


Suara Guru Kabupaten Bantaeng, Rabu 24 Maret 2021; Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bantaeng menutup secara resmi Kegiatan Konferensi Kerja I PGRI Cabang Khusus SMP Bantaeng Barat di Aula SMP Negeri 3 Bissappu.

Drs. Muhammad Haris, M.Si sebagai Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bantaeng mengapresiasi kegiatan  teman-teman guru kita yang telah melakukan sebuah kolaborasi yang baik melalui Pengurus PGRI Kabupaten Bantaeng untuk peningkatan kualitas pembelajaran di sekolah masing dengan merancang, membuat dan mempublish video pembelajaran.  

Lebih lanjut Muhammad Haris menyampaikan bahwa Kemarin kita sudah melakukan perjanjian kerjasama dengan lembaga non formal yang bergerak di bidang pendidikan yakni dengan putera Sampoerna foundation.   Putera Sampoerna foundation ini melakukan pendampingan dalam implementasi literasi, numerasi dan pengembangan pendidikan.  Hal ini saya sampaikan kepada hadirin karena di hadapan saya yang hadir adalah teman-teman para pendidik di tingkat SMP kebetulan Sampoerna foundation itu bergeraknya di tingkat SMP.  

Selanjutnya beliau ingatkan agar dipahami dengan baik oleh teman-teman guru dan sebagainya posisi Program Sampoerna foundation terhadap pengembangan MGMP, MKKS dan KKG di Kabupaten Bantaeng yang insya Allah akan  secara virtual.

Lebih lanjut Beliau ingatkan agar teman teman guru tergerus tetapi seolah-olah menggampankan sesuatu dilakukan diucapkan tanpa berpikir sebagai contoh misalnya terkadang teman kalau ada  yang mungkin tidak sadar sesuatu yang tidak diperlukan untuk diviralkan tapi diviralkan misalnya justru diangkat terkadang kita dengan tidak sadar atau dianggap main-main tapi itu menjadi penilaian yang tidak benar contoh buat status di Facebook contoh ada teman seorang guru statusnya itu siswa-siswa belajar di rumah jarang di sekolah baru gambar kuda. Hal ini beri penjelasan bahwa ada ketidak pedulian kita terhadap satuan pendidikan. 

Sebagai bentuk peenghargaan kepada pendidik  kita Pemerintah Kabupaten Bantaeng sudah membuat rancangan Peraturan Bupati tentang tata cara pemakaman tentang tata cara pemakaman agar teman-teman guru yang meninggal dan dikebumikan di mana kita mengantar mayat itu menjelaskan kepada keluarganya.


Ketua PGRI Kabupaten Bantaeng: Pahami Jati Diri Organisasi PGRI

 



Suara Guru Kabupaten Bantaeng; Rabu 24 Maret 2021 Pengurus PGRI Cabang Khusus SMP Bantaeng Barat menyelenggarakan Konferensi Kerja I di Aula SMPN 3 Bantaeng. Secara resmi kegiatan ini di buka oleh Ketua PGRI Kabupaten Bantaeng.

Turut hadir dalam kegiatan ini adalah Syafruddin, S.Pd., MM sebagai Ketua PGRI Kabupaten Bantaeng, Hasirun, S.Pd., M.Pd., sebagai Korwas Disdikbud Bantaeng, Pengurus PGRI Kabupaten Bantaeng antara lain Muhammad Yusuf, S.Ag., M.Pd, Rohani Haya, S.Ag., M.Pd., Hj. Muthmainnah, S Pd., MM, Mappasabbi, S Ag., MA.

 Nurmin, S.Pd., MM sebagai Ketua PGRI Cabang Khusus SMP Bantaeng Barat berharap agar terjalin sinergitas antara Kadisdikbud Bantaeng dan Pengurus PGRI Kabupaten Bantaeng.

Syafruddin, S.Pd., MM sebagai Ketua PGRI Kabupaten Bantaeng menyambut dengan hangat keinginan pengurus PGRI Cabang Khusus SMP Bantaeng Barat yang meminta penguatan pada Kadisdikbud Bantaeng dan Ketua PGRI Kabupaten Bantaeng. 

Lebih lanjut Ketua PGRI Kabupaten Bantaeng mengajak semua pihak untuk memahami secara mendalam jati diri organisasi sesuai dengan Tema kita hari ini yakni PGRI sebagai organisasi profesi yang menguatkan sinergitas dalam meningkatkan Profesionalisme Guru di Era kekinian. Saya sebagai Ketua PGRI Kabupaten Bantaeng ingin menggarisbawahi bahwa  PGRI itu bersinergi tentunya yang kita temani bersinergi adalah dinas pendidikan, namanya kita bersinergi ini berarti kita akan selalu bersama bersinergikan  kekuatan kita di dunia pendidikan, oleh karena itu apabila dalam menjalankan organisasi ini terdapat berbagai hal yang menyenangkan dan membuat kita seolah-olah tidak berhenti tetapi saya ingin mengatakan kepada kita bahwa kita diberikan amanah oleh anggota untuk menjalankan roda pemerintahan dan organisasi dengan  senantiasa berpijak pada posisi kita sebagai pengurus organisasi dan Aparat Pemerintah,  ketika kita berpijak pada profesi kita sebagai seorang guru karena dinas pendidikan dengan program-programnya dan kalau berjalan dengan baik Insya Allah apa yang kita harapkan melalui tema yang kita hari ini itu bisa kita wujudkan.  

Sesungguhnya apa yang kita sumbangkan untuk organisasi ini saya yakin seluruh pengurus akan mengatakan tidak cukup untuk membiayai operasional organisasi ini.

organisasi ini sudah cukup besar jasanya dalam mengantar teman-teman guru sampai pada kondisi hari ini oleh sebab itu kita hadir hari ini hanya ingin memberikan penghormatan kepada orang-orang yang terdahulu yang telah lebih awal berjuang untuk organisasi ini.

Sebelum ada tunjangan sertifikasi kita pernah menikmatinya tetapi guru teman-teman guru yang lahir setelah tahun 2005  tidak terlalu merasakan apa yang kita rasakan sehingga hari ini sejarah itu harus berkesinambungan informasi itu  supaya teman-teman guru menjadi paham apa pentingnya kita berada di organisasi ini sebagai organisasi ini yakin bahwasahya tidak mungkin orang lain selain guru yang akan memperjuangkan tentang kesejahteraan guru.   Oleh sebab itu sebagai pejuang di organisasi ini secara internal kita ini yang harus Selalu menguatkan semangat untuk memberikan pelayanan jadi kita ingin mengatakan bahwasahnya kita ada di negeri ini dan kita ingin memberikan apa yang diminta oleh teman-teman guru untuk menghadirkan layan profesi bagi teman teman guru dalam rangka menjaga keseimbangan antara pemerintah dengan organisasi ini.

Oleh sebab itu marilah kita saling menjaga dan saling menguatkan antara satu dengan yang lain organisasi ini pemerintah untuk mewujudkan visi misinya kita bantu dinas pendidikan untuk sama-sama bergerak.

Berkaitan dengan program kerja yang akan disusun nanti kita akan meramu sedapat mungkin Dapat berorientasi pada peningkatan mutu khususnya peningkatan kompetensi teman-teman guru dalam rangka penguasaan IT untuk mendukung proses belajar mengajar,  karena anak-anak kita hari ini sudah bosan dengan WhatsApp tugas dikirimkan melalui WhatsApp jawabannya dikirimkan juga melalui WhatsApp semuanya begitu anak-anak kita butuh suasana yang baru.

Lebih lanjut Syafruddin, S.Pd., MM sebagai Ketua PGRI Kabupaten Bantaeng menyampaikan beberapa pesan kepada peserta konferensi Kerja I PGRI Cabang Khusus SMP Bantaeng Barat bahwa pengurus PGRI Kabupaten Bantaeng berupaya sekuat tenaga menjalin kerja sama  dengan Universitas Muslim Indonesia dan Universitas Negeri Makassar Untuk   menghadirkan layanan pendidikan tinggi di Kabupaten Bantaeng.

amykajang@gmail.com





Senin, 22 Maret 2021

Ikhtiar Pemda Bantaeng Hadirkan Layanan Pendidikan Tinggi Di Bantaeng

 Bupati Bantaeng MoU UMI Makassar Hadirkan Layanan Dikti



Ketua PGRI Bantaeng: Pengurus Harus Lahir sebagai Pejuang

 



Suara Guru Kabupaten Bantaeng, 22 Maret 2021 Pengurus PGRI Cabang Khusus SMP Bantaeng Timur menyelenggarakan Konferensi Kerja I PGRI Cabang Khusus SMP Bantaeng Timur yang diselenggarakan di Aula SMPN 1 Pa’jukukang Kabupaten Bantaeng. Kegiatan ini di buka secara resmi oleh Syafruddin, S.Pd., MM sebagai Ketua PGRI Kabupaten Bantaeng.


Turut hadir dalam kegiatan ini adalah Syafruddin, S.Pd., MM sebagai Ketua PGRI Kabupaten Bantaeng, H. Muhammad Nasir, S.Pd., MBA, Muhammad Yusuf, S.Ag., M.Pd., Sakran, S.Pd., MA, Dra. Hj. Shaurawiyah, MM, Hj. Mutmainah, S.Pd., MM, Haerani, S.Pd., MM dan Sitti Subaedah Alam, S. Ag., S.Pd., M.Pd.

Muhammad Irsan, S.Pd., M.Pd sebagai Ketua Panitia pelaksana menyampaikan rasa terima kasih Kepada Bapak Ketua PGRI Kabupaten Bantaeng dan  melaporkan beberapa hal terkait kegiatan ini. Menurut ketua panitia Kegiatan ini terlaksana sesuai dengan rencana kita laksanakan tanggal 22 Maret 2021 di SMP Negeri 1 Pa’jukukang. Selanjutnya yang ingin saya sampaikan kepada bapak Ketua PGRI Kabupaten Bantaeng dan para peserta sekalian bahwa kegiatan kita hari ini dihadiri oleh ketua ranting, sekretaris dan bendahara ranting atau yang mewakili masing-masing Ranting. Jadi hari ini masing-masing Ranting itu diwakili oleh masing-masing 3 orang yang   tersebar pada  7 ranting.

Darwis, S.Pd. sebagai Ketua PGRI Cabang Khusus SMP Bantaeng Timur menyampaikan permohonan maaf atas ketidak-hadiran Kadisdikbud Bantaeng karena ada undangan atau pertemuan pada jam yang sama di ruang pola Bupati Bantaeng, namun dia tetap akan usahakan dan mengupayakan untuk hadir bersama-sama dengan kita semoga beliau selalu diberikan kesehatan dan kekuatan.

Lebih Lanjut Darwis mengajak kepada pengurus dan anggota PGRI Cabang Khusus SMP Bantaeng Timur untuk mengawal organisasi ini jauh lebih baik ke depan, apapun tantangan kedepan pasti bisa kita hadapi bersama bahwa tantangan ini adalah bagaimana membangun karakter anak bangsa situasi saat ini adalah tantangan buat kita bagaimana membentuk karakter anak kita. Oleh karena itu pembentukan karakter yang diharapkan bagi peserta didik selain dari penanaman konsep itu sendiri kita berikan keteladanan.  Guru sebagai Aktor dalam pembentukan karakter harus menjadi desainer sekaligus aktor untuk menjadi teladan bagi peserta didik karena sikap dan perilaku tidak cukup hanya untuk dipahami tetapi harus kita berikan contoh dan perbuatan kepada anak-anak kita Saya kira ini tugas kita ke depan dalam meningkatkan pendidikan di Kabupaten Bantaeng berkaitan dengan kegiatan Bapak Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bantaeng untuk bersama-sama mensukseskan dan mewujudkan visi misi Bupati Kabupaten Bantaeng yaitu meningkatkan sumber daya manusia.  Lebih Lanjut Darwis melaporkan bahwa dari 7 ranting ini anggota PGRI Cabang Khusus SMP Bantaeng Timur sebanyak 265 orang dari 18 SMP baik Negeri maupun Swasta yang terdiri dari  136 ASN dan 129 orang guru honorer. 


Syafruddin, S.Pd., MM sebagai Ketua PGRI Kabupaten Bantaeng mengajak kepada peserta Konferensi agar senantiasa saling percaya dalam melaksanakan kerja profesional kita sebagai guru dimanapun kita berada. Pada masa jahiliyah orang saling tidak percaya kalau ketemu antara kelompok yang satu dan kelompok yang lain saling bunuh membunuh siapa yang kuat dialah yang berkuasa dan Islam kini hadir dimana Allah SWT menurunkan ayat ini untuk mengikat kita semua supaya kita senantiasa menjaga persaudaraan dan persatuan yang mengikat kita dalam persatuan di organisasi PGRI ini. 

Kami yakin bahwa organisasi ini tidak memberikan pelajaran dan contoh kepada kita menjadi antipati tetapi  kita diharuskan bersatu padu hadirkan perbedaan sebagai rahmatan Lil Alamin dalam mewujudkan jati diri organisasi ini sebagai organisasi profesi, organisasi perjuangan dan organisasi ketenagakerjaan.

Syafruddin lebih lanjut mengingatkan kita sebagai pejuang kita harus lebih dari yang lain mulai dari semangat pengorbanan, semangat untuk memberikan layanan itu kita harus hadir dan bisa memberikan semangat kepada kita untuk lebih bersemangat bekerja di PGRI dengan semangat pengabdian makanya di SK itu dicantumkan pengurus masa bakti jadi memang kita terpanggil untuk berbakti dan membaktikan diri untuk mengurusi organisasi ini. Oleh karena itu kalau kita menuntut apa apa dalam perjuangan ini, maka kita akan menjadi apatis.

Sumber: Infokom PGRI Kabupaten Bantaeng



Minggu, 21 Maret 2021

Kadisdikbud Bantaeng: Berharap Miliki Kapasitas Lebih Dalam Pengembangan SDM di Bantaeng

Suara Guru Kabupaten Bantaeng, Senin 22 Maret 2021 Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bantaeng beri arahan pada peserta konferensi kerja I PGRI Cabang Khusus SMP Bantaeng Timur yang dilaksanakan di Aula SMPN 1 Pa’jukukang Kabupaten Bantaeng. Lebih lanjut Kadisdikbud Bantaeng menginstruksikan kepada semua stakeholder Pendidikan di Kabupaten Bantaeng bahwa apabila  Berbicara  materi ajar dan seterusnya maka tolong dihadirkan Kepala Seksi Kurikulum dalam bentuk sinergitas untuk menciptakan harmonisasi dan tidak terkesan kita saling berlomba, karena bagaimanapun juga Kepala Dinas Pendidikan adalah Penasehat PGRI Kabupaten Bantaeng. 

Muhammad Haris secara tersirat berkeinginan membangun komitmen pengembangan pendidikan di Kabupaten Bantaeng tanpa bangunan sekat antara Kepala Seksi Kurikulum, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bantaeng maupun Ketua PGRI Kabupaten Bantaeng, Segenap Unsur Pengurus dan Anggota PGRI yang lainnya. Pengembangan dan Peningkatan SDM di Bantaeng butuh kapasitas dan partisipasi semua pihak, Oleh Karena itu Ketua PGRI Kabupaten Bantaeng dan segenap jajaran pengurus PGRI Kabupaten Bantaeng sampai Pengurus Cabang dan Ranting untuk senantiasa all out mendukung program pemerintah Kabupaten Bantaeng apapun konsekuensinya.

 Selanjutnya Muhammad Haris sebagai Kadisdikbud Bantaeng menyampaikan beberapa hal yang berkaitan dengan progres kerjanya antara lain 1). Dinas Pendidikan Kabupaten Bantaeng pada tahun 2020 bulan Desember meluncurkan 1 peraturan Bupati Bantaeng Nomor 62 tahun 2020 tentang penyelenggaraan Pendidikan antikorupsi. 2).  Tahun 2020 bulan Desember kalau kita menilik dari pasal-pasal yang ada pada Perbup  tersebut maksud dan tujuannya adalah bagaimana pendidikan dapat mendesiminasi dan  mengidentifikasi nilai-nilai penyelenggaraan pendidikan anti korupsi. 3). Januari 2021 kita undang KKS mengkolaborasikan program Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bantaeng.  

amykajang@gmail.com

Jumat, 19 Maret 2021

Konkercab I PGRI Cabang Khusus SMK Kabupaten Bantaeng : Tertib Iuran



Suara Guru Kabupaten Bantaeng, Sabtu 20 Maret 2021, Pengurus PGRI Cabang Khusus SMK Kabupaten Bantaeng menyelenggarakan Konferensi Kerja I PGRI Cabang Khusus SMK Kabupaten Bantaeng di Sentra Produksi Kopi Banyorang Kabupaten Bantaeng yang dibuka secara resmi oleh Kepala Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan Wilayah V Bantaeng-Bulukumba yang diwakili oleh Drs. Samsud Samad., MM.

Turut hadir dalam Kegiatan ini Kepala Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan Wilayah V Bantaeng-Bulukumba, Pengurus PGRI Kabupaten Bantaeng antara lain Muhammad Nasir, MBA, Baharuddin, S.IP., MM, Muhammad Yusuf, S.Ag., M.Pd., Dra. Hj. Shaurawiyah, M.Pd., Haerani, S.Pd., M.Pd., Rohani Haya, S.Pd., M.Pd., Saripuddin, S.Pd., MM.

Pada Konferensi Kerja I PGRI Cabang Khusus SMK Kabupaten Bantaeng menguat beberapa agenda perbaikan dan masukan tentang cara menertibkan regulasi dan penyaluran Iuran anggota PGRI dari  Ranting sampai PB PGRI. 

Lebih lanjut anggota ranting PGRI SMKN 3 Bantaeng mempertanyakan iuran untuk bulan Januari 2020 SMK 3 Bantaeng berdasarkan rekening koran di Bank Sulsel dinyatakan tdk masuk tapi bendahara gaji SMK 3 menyatakan terpotong.  Sejak 2017 iuran PGRI Ranting SMKN 3 Bantaeng hanya mampu memenuhi Rp.  20.000 dari Rp. 25.000 yang jadi kesepakatan konferensi PGRI Kabupaten Bantaeng.





Rabu, 17 Maret 2021

Konkercab I PGRI Gantarangkeke Kabupaten Bantaeng


Suara Guru Kabupaten Bantaeng

Bantaeng 17 Maret 2021; Pengurus PGRI Cabang Gantarangkeke Kabupaten Bantaeng menyelenggarakan Konferensi Kerja I PGRI Cabang Gantarangkeke Yang dilaksanakan di Aula SD Negeri 45 Tombolo Kecamatan Gantarangkeke Kabupaten Bantaeng. Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Andi Yakub, SSTP., MAP.,  Camat Gantarangkeke. Turut Hadir dalam kegiatan ini adalah Drs. Muhammad Haris., M.Si. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bantaeng, Andi Yakub, SSTP.,MAP., Camat Gantarangkeke, Pengurus PGRI Kabupaten Bantaeng antara lain A. Abdul Halim Kadir, S.Pd., MM, Drs. Abd. Kadir HT.


Kadisdikbud Bantaeng dalam sambutannya mengulas Sejarah lahirnya PGRI dimana Metode mengajar saat itu siswa hanya boleh patuh, mendengar, menuruti apa kata guru. Saat ini untuk mengisi kemerdekaan ditetapkanlah HGN tgl 25 November setiap tahun berjalan.

Power kita sebagai organisasi yang sangat kuat dan belum ada yg bisa mengalahkan. Oleh karena Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bantaeng mengajak semua pihak untuk berpartisipasi aktif dalam pengembangan organisasi PGRI menjadi organisasi profesi dan selalu berada digarda terdepan dalam upaya peningkatan kualitas pendidikan dan SDM anggotanya. Lebih lanjut Kadisdikbud Bantaeng berharap untuk all out mengawal peningkatan Kesejehteraan dan Profesionalisme anggotanya. Selanjutnya Kadisdikbud Bantaeng mengajak pengurus PGRI di Bantaeng untuk mengawal harapan Pemerintah Kabupaten Bantaeng agar PGRI Kabupaten Bantaeng dapat menjadi pilar utama untuk menopang keberhasiln pembangunan SDM di Bantaeng. Di Akhir Sambutannya Kadisdikbud Bantaeng selaku pembina PGRI Kabupaten Bantaeng metitipkan harapan untuk mengawal dan tekan percepatan Peraturan Bupati dan Perda yg diusulkan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bantaeng. 

amykajang@gmail.com


Selasa, 16 Maret 2021

Kadisdikbud Bantaeng: Hadirkan Perda Penghargaan bagi Guru di Bantaeng




Suara Guru Kabupaten Bantaeng 17 Maret 2021 Pengurus PGRI Cabang Pa’jukukang menyelenggarakan Konferensi Kerja I yang diselenggarakan di Aula SD Nomor 40 Lumpangan Kecamatan Pa’jukukang Kabupaten Bantaeng. Kegiatan ini di buka secara resmi oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bantaeng.  Turut Hadir dalam Kegiatan ini adalah Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bantaeng, Camat Pajukukang, Danramil Pa’jukukang, Pengurus PGRI Kabupaten Bantaeng antara lain  Muhammad Yusuf, S.Ag., M.Pd., Muhammad Yumri, S.Pd., dan Amri Sese, S.Pd.

Muhammad Yusri, S.Pd sebagai Ketua PGRI Cabang Pa’jukukang dalam sambutannya berharap agar Konferensi wadah jaring informasi dan saran dari anggota untuk kemajuan PGRI dimasa datang. Lebih lanjut Yusri berharap agar partisipasi pengurus PGRI cabang Pa’jukukang bisa dan mampu meningkatkan Layanan bagi anggota terhusus pada layanan peningkatan profesionalisme guru yg merata pada setiap anggota yang tersebar pada 6 ranting. Mari Bersama bergerak untuk kemajuan pendidikan di Kabupaten Bantaeng PGRI Cabang Pa’jukukang Pasti Bisa Jemput Aspirasi anggota dan tindak llanjuti Berat sama dipikul ringan sama dijinjing.

Kadis pendidikan dan kebudayaan Kabupaten Bantaeng dalam sambutannya mengurai sejarah dan Awal mula terbentuknya organisasi PGRI Karena guru-guru masih dipandang sebelah mata oleh para guru Hindia Belanda pada saat itu.  Kemudian 100 hari setelah pernyataan kemerdekaan Republik Indonesia Organisasi yang merupakan kelanjutan dari organisasi yang terbentuk di tahun 1912 tersebut yakni organisasi Persatuan Guru Republik Indonesia terbentuk.  Di Kabupaten Bantaeng seakan-akan kita mati suri dan untuk membangunkan kita semua dari apa  yang telah  disampaikan oleh Bapak ketua panitia terkait dengan pentingnya pendidikan di Kabupaten Bantaeng adalah adanya Peraturan daerah tentang pengelolaan pendidikan di Kabupaten Batang dari rancangan itu yakni yang paling terakhir termuat tentang penyelenggaraan pendidikan anti korupsi,  Peraturan Bupati tentang tata cara penguburan jika ada tenaga pendidik dan tenaga kependidikan sebagai bentuk penghormatan pemerintah Kabupaten Bantaeng kepada para pendidik kita yang mengabdikan jiwa raganya di dunia pendidikan di Kabupaten Bantaeng. Oleh karena itu untuk hidup saya sebagai Pembina PGRI Kabupaten Batang menitipkan hal yang menjadi acuan bersama bergerak untuk dapat kita wujudkan secara makro di Kabupaten Bantaeng baik itu sebagai organisasi maupun ikut sebagai perangkat daerah.

(amykajang@gmail.com)


Senin, 15 Maret 2021

Konferensi Kerja I PGRI Cabang Khusus Kemenag Bantaeng

Konferensi Kerja I Pengurus PGRI Cabang Khusus Kementerian Agama Kabupaten Bantaeng, 


Dampang 16 Maret 2021 Pengurus PGRI Cabang Khusus Kementerian Agama Kabupaten Bantaeng menyelenggarakan kegiatan Konferensi Kerja I Pengurus PGRI Cabang Khusus Kementerian Agama Kabupaten Bantaeng di Aula MTs Negeri Bantaeng dengan Tema Peran Strategis PGRI sebagai organisasi profesi dalam meningkatkan mutu pendidikan Abad 21. Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh H. Ahmad Jaelani, S.Ag., MA sebagai Kasi Penma Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bantaeng



Turut hadir dalam kegiatan ini adalah Muhammad Nasir, MBA; Baharuddin, S.IP, MM., Muhammad Yusuf, S.Ag., M.Pd.,  Nurhayati, S.Pd., MM., Muhammad Yumri, S.Pd; Rohani Haya, S.Pd., M.Pd.

Muhammad Arief Pither, S.Ag. MM sebagai Ketua PGRI Cabang Khusus Kementerian Agama Kabupaten Bantaeng mengajak kepada para pengurus agar Total ngurus PGRI sebagai organisasi profesi yang mengakomodasi kebutuhan layanan profesional guru di lingkungan Kantor Kementerian Agama di Kabupaten Bantaeng terkhusus pada layanan Peningkatan kesejahteraan dan perlindungan hukum bagi anggota termasuk  guru honorer menjadi anggota PGRI. Lebih lanjut Arif Pither berharap percepatan layanan penerbitan Kartu anggota terhadap anggota pada setiap ranting antara lain Ranting MIN Bantaeng, Ranting, MAN Bantaeng, Ranting MTSN Bantaeng, Ranting MI MTs MA Bantaeng Timur,  Ranting MI MTs MA Bantaeng Bantaeng Barat,  Ranting MI MTs MA Bantaeng Tengah, Ranting MI 1 dan Ranting MI 2 serta Ranting MTs MA Tompobulu.

Selasa, 09 Maret 2021

Ketua PGRI Bantaeng: Pastikan Diri & Anggota PGRI all-out Bantu Program Peningkatan SDM di Bantaeng

 

Suara Guru Kabupaten Bantaeng

Pinus Rombeng Kecamatan Uluere Kabupaten Bantaeng, Selasa 9 Maret 2021; Pengurus PGRI Cabang Uluere menyelenggarakan kegiatan Konferensi Kerja PGRI I yang berlokasi di Wisata Pinus Rombeng Kecamatan Uluere Kabupaten Bantaeng. Kegiatan ini di buka secara resmi oleh Camat Uluere Kabupaten Bantaeng. Turut Hadir dalam kegiatan ini adalah Syafruddin, S.Pd., MM sebagai Ketua PGRI Kabupaten Bantaeng, beserta 17 orang Pengurus PGRI Kabupaten Bantaeng. 

Kegiatan konferensi Kerja PGRI Uluere kali ini menurut Anshary Hanafi, S.Pd., MM diselenggarakan berbeda dan unik dibanding kegiatan sebelumnya mengingat respon peserta dan upaya mengajak pengurus untuk terjun langsung pada area dimana para pengurus dapat membuka secara luas cakrawala berpikir mereka dalam merancang dan menyusun program kerja PGRI cabang Uluere selama setahun yang akan datang. Walaupun lebih lanjut Anshary menyadari bahwa pelaksanaan Konkercab di Wisata vinus rombeng ini bisa saja terkendala kondisi cuaca hujan, akan tetapi saya sadar kata Anshary bahwa Hujan itu pasti bukanlah sebuah kendala yang berarti bagi pengurus PGRI Cabang Uluere karena para pengurus sadar bahwa PGRI adalah organisasi perjuangan, maka Kondisi geografis sekalipun  menantang Konkercab harus tetap dilaksanakan karena ini adalah perintah AD/ART. Akhirnya Ketua PGRI Cabang Uluere berharap Saran dan pendapat dari anggota dalam rangka upaya menjunjung tinggi kedisiplinan untuk mencapai tujuan organisasi.



Syafruddin, S.Pd., MM sebagai Ketua PGRI Kabupaten Bantaeng mengajak semua pengurus PGRI Kabupaten Bantaeng dan segenap Pengurus Cabang di Kabupaten Bantaeng agar mengantar PGRI menjadi contoh dan tetap peduli termasuk kegiatan yang dilakukan hari ini adalah merupakan wadah dimana kita diantar ke tempat ini belajar berimpak dan peduli lingkungan. Lebih lanjut Ketua PGRI Kabupaten Bantaeng menyakinkan kepada para  pengurus PGRI Kabupaten agar dalam kepengurusan ini menjadi pengurus PGRI yang senantiasa beri dampak positif dimana pun dia berada. Mari Kuatkan persatuan dan soliditas antar pengurus dan anggota. Sertifikasi patut di syukuri dengan senantiasa memperlihatkan bukti profesionalisme guru yang baik pada Wilayah kerja masing masing. Kehadiran Covid-19 tantang Profesi guru hadirkan partisipasi profesionalnya cerdaskan anak bangsa. Syafruddin menginginkan Guru di Kabupaten Bantaeng adalah Guru serba bisa dalam membackup program pemerintah setempat karena PGRI merupakan mitra pemerintah dalam upaya peningkatan SDM yang berkualitas sesuai dengan Program Bupati Kabupaten Bantaeng. Oleh Karena itu Syafruddin memastikan Tekad PGRI Kabupaten Bantaeng untuk tetap digarda terdepan membantu Bupati Bantaeng dalam mewujudkan program peningkatan SDM di Kabupaten Bantaeng.

Ketua PGRI Bantaeng: Pastikan Konkercab PGRI all-out Bantu Program Peningkatan SDM di Bantaeng


Camat Uluere Kabupaten Bantaeng dalam sambutannya menyampaikan keinginannya untuk senantiasa menjalin kerjasama yang intens dgn senantiasa membangun silaturahmi yang berorientasi pada kemajuan daerah Uluere Kabupaten Bantaeng berbasis muatan lokal. Pak Camat Uluere salut dengan partipasi pengurus PGRI Kabupaten Bantaeng dalam segala hal. Saya dan semua masyarakat menyaksikan kepedulian Pengurus PGRI Kabupaten Bantaeng pada kegiatan sosial, apalagi pada kegiatan peningkatan profesionalisme anggotanya.








Jumat, 05 Maret 2021

Kadisdikbud Bantaeng: Sedikit Bicara Banyak Bekerja

 



Suara Guru Kabupaten Bantaeng; Sinoa, Sabtu 6 Maret 2021 Pengurus PGRI Cabang Sinoa Kabupaten Bantaeng Menyelenggarakan Konferensi Kerja I PGRI Cabang Sinoa Kabupaten Bantaeng yang diselenggarakan di SDN 24 Pandang Pandang. Turut hadir dalam kegiatan ini adalah Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bantaeng, Sekretaris Umum PGRI Kabupaten Bantaeng, Segenap Pengurus PGRI Kabupaten Bantaeng.

Kadis pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bantaeng dalam sambutannya menyampaikan harapan dan perhatian para Pengurus dan Anggota PGRI Cabang Sinoa untuk senantiasa mengakselerasi program One teacher one innovation bahkan berharap agar Tunjangan Profesi Guru dapat berkorelasi positif terhadap Profesional guru dan Kepala Sekolah. Oleh Sebab itu Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bantaeng mengajak para Kepala Sekolah untuk melakukan upaya mewujudkan program One School One Innovation dengan senantiasa mengembangkan prilaku dan sikap Kewirausahaan di sekolah masing masing. Lebih lanjut Kadisdikbud Bantaeng berharap para Kepala Sekolah dapat menciptakan budaya kerja sedikit bicara banyak bekerja dengan mengimplementasikan Kecerdasan Intelektual, Kecerdasan Emosional dan Kecerdasan Spritual.

H Arifin, S.Pd., MM sebagai Ketua PGRI Cabang Sinoa beri Apresiasi pengurus dan anggota PGRI Sinoa dalam partisipasinya meningkatkan profesionalismenya sebagai guru profesional. Hal  ini terbukti dengan beberapa anggota PGRI Sinoa yang berhasil meraih juara pada lomba pembuatan video pembelajaran tingkat Kabupaten Bantaeng.

Pengurus PGRI Kabupaten Bantaeng yang di wakili oleh Edy Hariadi, S.Pd sebagai Ketua Bidang advokasi dan Perlindungan Hukum menyampaikan penghargaan atas segala bentuk partisipasi dan kekompakan para pengurus PGRI cabang Sinoa dalam menindaklanjuti program kerja Pengurus PGRI Kabupaten Bantaeng Khususnya implementasi program kepedulian sosial terhadap korban gempa di Sulawesi Barat.





Kamis, 04 Maret 2021

Ketua PGRI Bantaeng Buka Kegiatan Workshop Penyusunan Soal Terstandar


 


Dampang Bantaeng, Kamis 4 Maret 2021 Muhammad Irsan, M.Pd sebagai Ketua Forum Guru Matematika SMP MTs Bantaeng Timur menyampaikan terima kasih atas kunjungan dan support Ketua PGRI Kabupaten Bantaeng terhadap Kegiatan Workshop Penyusunan Soal Terstandar yang diselenggarakan oleh Forum Guru Matematika SMP MTs Bantaeng Timur yang di laksanakan di Aula MTsN Gantarangkeke Kabupaten Bantaeng. Turut hadir dalam kegiatan ini adalah Ketua PGRI Kabupaten Bantaeng, Ketua Bidang Infokom PGRI Kabupaten Bantaeng, Pengurus PGRI Cabang Khusus SMP Bantaeng Timur, Pengurus PGRI Cabang Khusus Kemenag Bantaeng dan Ketua APKS PGRI Kabupaten Bantaeng.

Syafruddin, S.Pd., MM sebagai Ketua PGRI Kabupaten Bantaeng membuka pelaksanaan kegiatan Workshop Penyusunan Soal Terstandar Forum Guru Matematika SMP / MTs Bantaeng secara resmi.

Lebih lanjut Ketua Pengurus PGRI Kabupaten Bantaeng menyampaikan Apresiasi kepada pengurus forum yang telah memikirkan kegiatan yang dibutuhkan oleh guru matematika di Bantaeng Timur.


Organisasi terlalu elitis dan terbatas orang memikirkan konstribusi pengembangan pendidikan secara Professional, Kesejahteraan, dan Perlindungan anggotanya. Kondisi perubahan yang ekstra cepat sekarang  harus menuntut perhatian kuat kepada semua lini untuk bangun komunikasi buat konstribusi mencerdaskan anak didik di Kabupaten Bantaeng. Oleh karena itu kata Ketua PGRI Kabupaten Bantaeng saya sangat berharap agar semua pihak menghindari sikap Guru apatis, Guru Malas dan senantiasa junjung tinggi sikap Guru berdedikasi tinggi dan Guru harus menjawab kondisi anak didik masa kini.


Dan akhirnya kita semua berharap menutupi kekurangan ini melalui forum guru matematika SMP/MTs Bantaeng Timur, agar tercipta pengurus  profesional yang harus senantiasa beri layanan terbaik terhadap anggotanya dengan takaran nilai kebaikan yang bisa diukur dengan interval waktu yg singkat dan dapat  dilihat dari banyaknya kontribusi nilai kepada kita setiap saat. Kolaborasi program kerja harus ditingkatkan.

Pengurus PGRI Kabupaten Bantaeng juga sedang menginisiasi Kelas Komunitas S2 & S3 bersama dgn pihak UNM serta Menjajaki Kerja sama Pengembangan pendidikan S1 bersama pihak Universitas Muslim Indonesia (UMI) yang pertemuannya akan dilaksanakan sebentar siang di SMK PGRI Bantaeng.