Suara Guru Kabupaten Bantaeng, 22 Maret 2021 Pengurus PGRI Cabang Khusus SMP Bantaeng Timur menyelenggarakan Konferensi Kerja I PGRI Cabang Khusus SMP Bantaeng Timur yang diselenggarakan di Aula SMPN 1 Pa’jukukang Kabupaten Bantaeng. Kegiatan ini di buka secara resmi oleh Syafruddin, S.Pd., MM sebagai Ketua PGRI Kabupaten Bantaeng.
Turut hadir dalam kegiatan ini adalah Syafruddin, S.Pd., MM sebagai Ketua PGRI Kabupaten Bantaeng, H. Muhammad Nasir, S.Pd., MBA, Muhammad Yusuf, S.Ag., M.Pd., Sakran, S.Pd., MA, Dra. Hj. Shaurawiyah, MM, Hj. Mutmainah, S.Pd., MM, Haerani, S.Pd., MM dan Sitti Subaedah Alam, S. Ag., S.Pd., M.Pd.
Muhammad Irsan, S.Pd., M.Pd sebagai Ketua Panitia pelaksana menyampaikan rasa terima kasih Kepada Bapak Ketua PGRI Kabupaten Bantaeng dan melaporkan beberapa hal terkait kegiatan ini. Menurut ketua panitia Kegiatan ini terlaksana sesuai dengan rencana kita laksanakan tanggal 22 Maret 2021 di SMP Negeri 1 Pa’jukukang. Selanjutnya yang ingin saya sampaikan kepada bapak Ketua PGRI Kabupaten Bantaeng dan para peserta sekalian bahwa kegiatan kita hari ini dihadiri oleh ketua ranting, sekretaris dan bendahara ranting atau yang mewakili masing-masing Ranting. Jadi hari ini masing-masing Ranting itu diwakili oleh masing-masing 3 orang yang tersebar pada 7 ranting.
Darwis, S.Pd. sebagai Ketua PGRI Cabang Khusus SMP Bantaeng Timur menyampaikan permohonan maaf atas ketidak-hadiran Kadisdikbud Bantaeng karena ada undangan atau pertemuan pada jam yang sama di ruang pola Bupati Bantaeng, namun dia tetap akan usahakan dan mengupayakan untuk hadir bersama-sama dengan kita semoga beliau selalu diberikan kesehatan dan kekuatan.
Lebih Lanjut Darwis mengajak kepada pengurus dan anggota PGRI Cabang Khusus SMP Bantaeng Timur untuk mengawal organisasi ini jauh lebih baik ke depan, apapun tantangan kedepan pasti bisa kita hadapi bersama bahwa tantangan ini adalah bagaimana membangun karakter anak bangsa situasi saat ini adalah tantangan buat kita bagaimana membentuk karakter anak kita. Oleh karena itu pembentukan karakter yang diharapkan bagi peserta didik selain dari penanaman konsep itu sendiri kita berikan keteladanan. Guru sebagai Aktor dalam pembentukan karakter harus menjadi desainer sekaligus aktor untuk menjadi teladan bagi peserta didik karena sikap dan perilaku tidak cukup hanya untuk dipahami tetapi harus kita berikan contoh dan perbuatan kepada anak-anak kita Saya kira ini tugas kita ke depan dalam meningkatkan pendidikan di Kabupaten Bantaeng berkaitan dengan kegiatan Bapak Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bantaeng untuk bersama-sama mensukseskan dan mewujudkan visi misi Bupati Kabupaten Bantaeng yaitu meningkatkan sumber daya manusia. Lebih Lanjut Darwis melaporkan bahwa dari 7 ranting ini anggota PGRI Cabang Khusus SMP Bantaeng Timur sebanyak 265 orang dari 18 SMP baik Negeri maupun Swasta yang terdiri dari 136 ASN dan 129 orang guru honorer.
Syafruddin, S.Pd., MM sebagai Ketua PGRI Kabupaten Bantaeng mengajak kepada peserta Konferensi agar senantiasa saling percaya dalam melaksanakan kerja profesional kita sebagai guru dimanapun kita berada. Pada masa jahiliyah orang saling tidak percaya kalau ketemu antara kelompok yang satu dan kelompok yang lain saling bunuh membunuh siapa yang kuat dialah yang berkuasa dan Islam kini hadir dimana Allah SWT menurunkan ayat ini untuk mengikat kita semua supaya kita senantiasa menjaga persaudaraan dan persatuan yang mengikat kita dalam persatuan di organisasi PGRI ini.
Kami yakin bahwa organisasi ini tidak memberikan pelajaran dan contoh kepada kita menjadi antipati tetapi kita diharuskan bersatu padu hadirkan perbedaan sebagai rahmatan Lil Alamin dalam mewujudkan jati diri organisasi ini sebagai organisasi profesi, organisasi perjuangan dan organisasi ketenagakerjaan.
Syafruddin lebih lanjut mengingatkan kita sebagai pejuang kita harus lebih dari yang lain mulai dari semangat pengorbanan, semangat untuk memberikan layanan itu kita harus hadir dan bisa memberikan semangat kepada kita untuk lebih bersemangat bekerja di PGRI dengan semangat pengabdian makanya di SK itu dicantumkan pengurus masa bakti jadi memang kita terpanggil untuk berbakti dan membaktikan diri untuk mengurusi organisasi ini. Oleh karena itu kalau kita menuntut apa apa dalam perjuangan ini, maka kita akan menjadi apatis.
Sumber: Infokom PGRI Kabupaten Bantaeng