Kamis, 27 Februari 2020

Siswa Langgar Tatib Guru SDI Tanetea Bantaeng Dipukul Oleh Orang Tua Siswa

Kepala Biro Suara Guru Kabupaten Bantaeng Bersama Ade Irwan Nur, S.Pd


Bantaeng 27 Februari 2020. Wartawan Suara Guru Kabupaten Bantaeng melakukan wawancara langsung dengan Mahmuddin, S.Pd Kepala SD Inpres Tanetea Kabupaten Bantaeng dan Ade Irwan Nur (Korban Pemukulan) Guru Penjaskes di Sekolah ini. Mahmuddin menjelaskan Kronologi Kejadian Pemukulan salah seorang Guru di sekolahnya oleh oknum orang tua siswa yang tdk terima anaknya ditegur agar rambut anaknya yang Jambul itu disesuaikan modelnya dengan tata tertib yang berlaku SD Inpres Tanetea ini. Setelah Ade Irwan Nur, S.Pd menegur anak yang bersangkutan tdk terima dan melapor kepada orang tuanya dan spontan orang tua siswa tersebut melakukan perlawanan dengan mendatangi pihak sekolah dan berjanji akan memukul guru yang bersangkutan. Setelah waktu pulang sekolah orang tua siswa tersebut ternyata telah merencanakan pemukulan terhadap guru tersebut dan terjadilah pemukulan terhadap guru yang bersangkutan di depan sekolah.
Mahmuddin sebagai Kepala SD Inpres Tanetea Kabupaten Bantaeng bersama Ade Irwan Nur sebagai korban pemukulan melapor kepada Polsek Pajukukang. Dan Pihak polisi menyikapi dgn hanya menahan setengah hari pelaku pemukulan tersebut. Setelah itu keluarlah pelaku dari tahanan Polsek Pajukukang dengan alasan tdk berbekasji pukulan pelaku. Sehingga menimbulkan reaksi yang bermacam macam dari guru seprofesi korban dan menyatakan bahwa ternyata kalau memukul di lokasi sekolah dan tdk berbekas tidak  memenuhi syarat untuk ditahan pelakunya.
Mahmuddin menyarakan kepada pihak korban agar tetap melanjutkan laporannya sampai persidangan, karena kalau hal yang seperti ini dibiarkan maka bisa jadi orang luar sekolah termasuk orang tua siswa akan seenaknya masuk diwilayah sekolah melakukan intervensi dari pemukulan pada warga sekolah. Dengan tegas Mahmuddin menyarakan bahwa ini tdk boleh dibiarkan akan muncul prilaku tdk baik dan tindakan pembiaran bagi guru terhadap prilaku menyimpang bagi siswa disebabkan oleh tdk adanya jaminan hukum terhadap pelaksanaan tugas guru disekolah.
Edy Hariyadi, S.Pd sebagai Sekbid Advokasi dan Perlindungan Hukum PGRI Kabupaten Bantaeng yang dihubungi melalui Telpon setelah mengunjungi SD Inpres Tanetea Kabupaten Bantaeng dan bertemu dengan Korban telah menyatakan kesiapannya untuk mendampingi dan memberi perlindungan hukum terhadap guru tersebut sampai tuntas.
amykajang@gmail.com

Rabu, 26 Februari 2020

Firdaus Manaf Pimpin PGRI Cabang Khusus SMK Kabupaten Bantaeng



Kepala SMKN 5 Bantaeng Firdaus Manaf, S. Pd,M.Pd

Bantaeng, suara Guru Kabupaten Bantaeng Rabu 26 Februari 2020– Konferensi PGRI Cabang Khusus SMK Kabupaten Bantaeng masa Bakti 2014-2019 yang diselenggarakan di Aula Technopark SMKN 1 Bantaeng berhasil menelorkan Kepala SMKN 5 Bantaeng Firdaus Manaf, S.Pd, M. Pd. terpilih selaku ketua PGRI Cabang Khusus SMK Kabupaten Bantaeng Periode 2020-2025, Rabu (26/02/2020).
Pemilihan ini dilakukan secara aklamasi di Aula Teknopark SMKN 1 Bantaeng,
Di hadapan media, Firdaus Manaf menyebutkan bahwa dirinya akan berupaya melakukan konsolidasi organisasi sebagai penguatan kelembagaan.
“Selaku Ketua PGRI, kami akan Melakukan konsolidasi organisasi, yang meliputi penguatan kelembagaan dan merancang program yg produktif khususnya pada penguatan SDM dan Profesionalisme guru”. Ucapnya. (***amykajang@gmail.com)


OPPOKI Arif Phither Jadi Ketua Umum PGRI Cabang Khusus Kemenag Kab Bantaeng




Suara Guru Bantaeng, 26 Februari 2020. 
Pengurus PGRI Cabang Khusus Kementerian Agama Kabupaten Bantaeng menyelenggarakan Konferensi Cabang PGRI Cabang Khusus Kementerian Agama Kabupaten Bantaeng masa Bakti 2014-2019 di Gedung Guru Jalan PGRI Raya Kabupaten Bantaeng.
Turut Hadir dalam kegiatan ini adalah DR. H. Muhammad Yunus, S.Ag., M.Ag. sebagai Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bantaeng, Muhammad Yusuf, S.Ag., M.Pd., Sebagai Pengurus PGRI Kabupaten Bantaeng dan Salam, S.Ag., S.Pd. Pengawas Bina Lingkup Kementerian Agama Kabupaten Bantaeng serta para pengurus Ranting lingkup Kementerian Agama Kabupaten Bantaeng.
Konferensi PGRI Cabang Khusus Kemenag kab Bantaeng ini adalah Konferensi PGRI yang ketiga yang Insya Allah akan di buka langsung oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bantaeng. Dalam sambutannya Muhammad Yunus memberikan motivasi kepada calon pengurus agar kepengurusan PGRI Cabang Khusus Kemenag Kab Bantaeng nanti harus lebih peduli dan pro aktif terhadap jeritan dan harapan anggota PGRI dalam memenuhi kebutuhan profesional guru di lingkungan Kementerian Agama Kabupaten Bantaeng.
Lebih lanjut Muhammad Yunus menekankan perlunya menjalin sinergitas antara sesama pengurus PGRI Kabupaten Bantaeng dalam rangka optimalisasi capaian program kerja strategis dan prioritas organisasi dalam masa bakti berikutnya.
Muhammad Yusuf sebagai Pengurus PGRI Kabupaten Bantaeng dalam sambutannya mengatakan bahwa pengurus PGRI yang terpilih haruslah memiliki dedikasi tinggi, peduli dan sabar dalam melakukan pelayanan profesional guru di lingkungan masing masing karena pengurus yang tak bergaji itu memiliki tuntutan beragam yang pada akhirnya menuai pujian dari anggota pada saat mereka melakukan pelayanan tepat waktu dan tepat sasaran, akan tetapi sebaliknya terkadang berhadiah cacian apabila terlambat melakukan pelayanan.
Konferensi PGRI Cabang Khusus Kemenag Kab Bantaeng kali ini berhasil memilih kembali (OPPOKI) Muhammad Arif Pither, S.Ag., MM sebagai Ketua Umum PGRI Cabang Khusus Kemenag Kab Bantaeng masa bakti 2020-2025, Muhammad Abni, S.Pd., sebagai wakil Ketua dan H. Salahuddin, S.PdI., M.PdI sebagai sekretaris umum.

Selasa, 25 Februari 2020

Pengurus PGRI Kabupaten Bantaeng Saluarkan Bantuan Kepada Guru Honorer Penderita Kanker Payudara




Bantaeng 25 Februari 2020 Pengurus PGRI Kabupaten Bantaeng dipimpin langsung oleh Syafruddin, S.Pd., MM bergerak menuju ke rumah salah seorang guru Honorer Penderita Kanker Payudara. 
Guru tersebut bernama Syamsinar Modding, S.Pd. yang sehari hari melaksanakan tugas sebagai guru honorer di SDN 7 Letta Kecamatan Bantaeng Kabupaten Bantaeng. Beliau adalah salah seorang guru yang memiliki dedikasi dan loyalitas yang tinggi, namun apa daya kesehatannya membuat dia tak mampu lagi menjalankan tugas pengabdiannya kepada anak bangsa. Guru yang bersangkutan termasuk tdk mampu dari segi ekonomi, sehingga dia memilih tinggal di rumah berobat non medis mengingat biaya perawatan medis sangatlah mahal apalagi dia berstatus guru honorer yang penghasilannya tdk mampu menjangkau perawatan medis tersebut.
Oleh karena itu Pengurus PGRI Kabupaten Bantaeng mencoba mengetuk hati para Pengurus dan anggota PGRI se Kabupaten Bantaeng untuk berpartisipasi dalam rangka meringankan beban teman seprofesi dalam melawan penyakit yang diderita  Dan Alhamdulillah dari hasil penggalangan ini terkumpul uang partisipasi sebanyak Rp. 5.000.000,-. 
Uang partisipasi yang terkumpul ini diantar langsung oleh Ketua PGRI Kabupaten Bantaeng bersama pengurus yang lain.
Dan akhirnya Kami dari Pengurus PGRI Kabupaten Bantaeng mengucapkan Terima Kasih banyak atas niat tulus dan partisipasi teman Pengurus dan Anggota PGRI Kabupaten Bantaeng semoga bermanfaat dan dapat bernilai ibadah disisiNya Aamiin Ya Rabbal Alamin.
amykajang@gmail.com

Kamis, 20 Februari 2020

Syamsul Bahri Terpilih Sebagai Ketua PGRI Cabang Bantaeng


Bantaeng 20-02-2020, Pengurus PGRI Cabang Kecamatan Bantaeng masa Bakti 2014-2019 menyelenggarakan Konferensi PGRI Cabang Kecamatan Bantaeng di Gedung Guru Jalan PGRI Raya Kabupaten Bantaeng dalam rangka melakukan evaluasi terhadap berbagai program kerja selama lima tahun terakhir dan menyusun rencana program organisasi lima tahun yang akan datang.
Lebih lanjut kegiatan konferensi PGRI Cabang Kecamatan Bantaeng ini diharapkan mampu memberikan masukan atau rekomendasi kepada pihak yang terkait berkenaan dengan potensi dan muatan profesional guru guru SD di wilayah Kecamatan Bantaeng, 
Konferensi PGRI Cabang Kecamatan Bantaeng ini dihadiri dan dibuka langsung oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bantaeng. Turut hadir dalam kegiatan ini Andi Halim Kadir dan Nurhayati, S.Pd dari Pengurus PGRI Kabupaten Bantaeng Masa Bakti 2019-2024.
Konferensi PGRI Cabang Kecamatan Bantaeng hari ini telah berhasil menetapkan Pengurus PGRI Cabang Kecamatan Bantaeng Masa Bakti 2020-2025 yakni Ketua Umum PGRI cabang Bantaeng adalah Syamsul Bahri, S.Pd, Syamsul Nur Sebagai Wakil Ketua dan Ismail sebagai Sekretaris Umum.
Selamat dan Sukses buat para pengurus PGRI cabang Bantaeng yang terpilih anggota dan dewan guru di Kecamatan Bantaeng menanti Kerja Kerja profesional dari pengurus PGRI cabang Bantaeng yang baru. Ladang perjuangan bagi sang pejuang tak bergaji selalu terbuka dan tersedia untuk kalian.
Hidup Guru 
Hidup PGRI
Solidaritas Yessss

Rabu, 19 Februari 2020

Menanti Kerja Nyata Abd Jabbar Sebagai Ketua PGRI Cabang Bissappu


Rabu 19 Februari 2020. Pengurus PGRI Cabang Kecamatan Bissappu masa Bakti 2014-2019 menyelenggarakan kegiatan konferensi PGRI Cabang Kecamatan Bissappu di Aula Kantor Cabang Dinas Pendidikan Kecamatan Bissappu. 
Konferensi PGRI Cabang Kecamatan Bissappu Kali ini dihadiri dan dibuka  langsung secara resmi oleh Bapak Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bantaeng.
Konferensi PGRI Cabang Kecamatan Bissappu melahirkan Pengurus PGRI Cabang yang Insya Allah siap mengawal layanan profesional guru di Kecamatan Bissappu menuju era digitalisasi 4.0.
Pada konferensi PGRI Cabang Kecamatan Bissappu kali ini berhasil memberi amanah kepada Abd. Jabbar, S.Pd Sebagai Ketua Umum PGRI Cabang Kecamatan Bissappu Masa Bakti 2020-2025, Aksan Rijal Sebagai Wakil Ketua, Muh. Ali, S.Pd sebagai Sekretaris Umum, Wakil Sekretaris disepati oleh formatur diisi oleh Subair, S.Pd., Martini sebagai Bendahara, Hj. Rosmiati Nengsi sebagai Sekbid Kaderisasi dan Organisasi, Muh. Yusuf, S.Pd. sebagai Sekbid Pendidikan dan Pelatihan, Hj. Rosdiana M sebagai Sekbid Penegakan Kode Etik, H. Anwar, S.Pd. Sebagai Sekbid Advokasi, Bantuan Hukum dan Perlindungan Profesi, Hj. St Hamsiah, S.Pd Sebagai Sekbid Pembinaan Karir, Mustari, S.Pd. SD sebagai Sekbid Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, Hj. Rugayya, S.Pd. sebagai Sekbid Kerjasama dan Pengembangan Usaha, Hj. Mardiani sebagai Sekbid Kesejahteraan dan Ketenagakerjaan, Rukiah, S.Pd. sebagai Sekbid Pemberdayaan Perempuan, And. Rafiq, S.Pd sebagai Sekbid Pengembangan Pemuda dan Olah Raga, Yeni, S.Pd sebagai Sekbid Pengembangan Seni Budaya, Herman, S.PdI sebagai Sekbid Pembinaan Mental dan Spritual, dan Elly, S.Pd sebagai Sekbid Komunikasi dan Informasi.
amykajang@gmail.com

Konferensi PGRI Cabang Sinoa Sukses Antar H. Arifin Sebagai Ketua



Rabu 19 Februari 2020; Pengurus PGRI Cabang Sinoa Masa Bakti 2014-2019 menyelenggarakan kegiatan  konferensi PGRI Kec. Sinoa. Kegiatan konferensi PGRI Cabang Sinoa Kali ini  dihadiri oleh bapak Camat Sinoa H. Hariyanto SE, bapak Kepala Puskesmas Sinoa H. Irwan, SKM, Ibu pengawas PAI Hj. Basse, S. Ag & peserta sebanyak 50 org yg tersebar pada 5 ranting. 
Kegiatan konferensi PGRI Cabang Kecamatan Sinoa ini dibuka  oleh bapak Camat Sinoa H. Hariyanto, SE. Lebih lanjut Camat Sinoa berharap agar pengurus PGRI cabang Kecamatan Sinoa yang terpilih nanti dapat lebih giat dan mampu menjalin kerjasama intensif dengan pemerintah dalam rangka mempererat Silaturahmi dan Kerja Tuntas meningkatkan kualitas pendidikan di Kecamatan Sinoa. Saya sebagai Pemerintah Yakin pengurus terpilih nanti adalah orang pilihan yang terbaik dan Insya Allah mampu berkolaborasi dengan dgn pemerintah Kecamatan Sinoa dalam rangka mengakselerasi program merdeka belajar yang dicanangkan oleh Kementerian Pendidikan Nasional.
Konferensi PGRI Cabang Kecamatan Sinoa berhasil melahirkan Pengurus PGRI Cabang Kecamatan Sinoa masa bakti 2020-2025 antara lain H. Arifin, S. Pd, MM terpilih sebagai Ketua, Sahrir,S.Pd terpilih sebagai wakil Ketua, Syafaruddin, S.Pd  terpilih sebagai Sekretaris, Kartini Gau, S.Pd sebagai Wakil Sekretaris dan H. Ilyas, S.Pd sebagai Bendahara. Lebih lanjut Sambutan  Camat Sinoa berharap agar semua guru yg ada di Sinoa saling mendukung dalam kerja kerja yang baik diantara sesama guru, orang tua dan masyarakat yg ada disekitar kita dengan senantiasa tetap jalin komunikasi dan instansi terkait yang ada di Kecamatan Sinoa. Dan akhirnya Camat Sinoa mengajak kepada para guru untuk sama-sama membantu Bupati membangun Bantaeng menuju pendidikan Bantaeng selangkah lebih maju dan Insya Allah Bantaeng Baik karena kita baik. 
amykajang@gmail.com

Ismail Nahkodai PGRI Cabang Khusus SMA Kabupaten Bantaeng Masa Bakti 2020-2025


Ismail, S.Pd., M.Pd. Terpilih Sebagai Ketua PGRI Cabang Khusus SMA Kabupaten Bantaeng.

Rabu 19 Februari 2020. Konferensi PGRI Cabang Khusus SMA Kabupaten Bantaeng yang diselenggarakan oleh Pengurus PGRI Cabang Khusus SMA Kabupaten Bantaeng masa bakti 2014-2019 yang dilaksanakan di Gedung Guru Jalan PGRI Raya Kabupaten Bantaeng memberikan amanah Kepada Ismail, S.Pd., M.Pd., Kepala SMAN 5 Bantaeng sebagai Ketua PGRI Cabang Khusus SMA Kabupaten Bantaeng masa bakti 2020-2025. Selanjutnya Anwar Suyuti, S.Pd., MM. Guru SMAN 2 Bantaeng Terpilih sebagai Wakil Ketua dan Wahyudin Rahim, S.Pd., M.Pd. guru SMAN 4 Bantaeng terpilih sebagai sekretaris umum. Setelah rapat formatur maka susunan dan persolia kepengurusan PGRI cabang khusus SMA Kabupaten Bantaeng dilengkapi bersama pimpinan sidang dan pengurus PGRI Kabupaten Bantaeng serta Ketua PGRI Cabang Khusus SMA Kabupaten Bantaeng masa bakti 2014-2019 dilanjutkan dengan pembacaan susunan pengurus dan pembacaan ikrar dan pelantikan pengurus PGRI cabang khusus SMA Kabupaten Bantaeng masa bakti 2020-2025.

Selasa, 18 Februari 2020

Konferensi PGRI Cabang Khusus SMA Kabupaten Bantaeng



Rabu 19 Februari 2020, Konferensi PGRI Cabang Khusus SMA Kabupaten Bantaeng masa Bakti 2014-2019 di Gedung Guru Jalan PGRI Raya Kabupaten Bantaeng. Beberapa hari yang lalu pengurus PGRI cabang Ulu Ere telah berhasil memberi mandat kepada Anshari Hanafi, S.Pd., MM.  Sebagai Ketua Umum PGRI cabang Uluere melalui konferensi PGRI cabang Uluere di uluere. Dan pada hari yang sama hari ini telah berlangsung kegiatan Konferensi cabang yakni Konferensi PGRI Cabang Bissappu dan Cabang Sinoa.
Konferensi PGRI Cabang Khusus SMA Kabupaten Bantaeng ini Insya Allah diharapkan dapat melahirkan Pengurus PGRI Cabang Khusus SMA Kabupaten Bantaeng Masa Bakti 2020-2025 yang peduli terhadap kebutuhan profesional para guru khususnya guru SMA se Kabupaten Bantaeng.
Ketua Panitia Sakran, MA berharap agar semangat perjuangan para pengurus kedepan bisa lebih besar dan lebih mewah dari gedung guru ini.
Turut hadir pada kegiatan Konferensi PGRI Cabang Khusus SMA Kabupaten Bantaeng adalah Drs. H. Abdul. Haris, MM Kepala SMA Negeri 2 Bantaeng, Syafruddin, S.Pd., MM Kepala SMA Negeri 4 Bantaeng Sekaligus Sebagai Ketua Umum PGRI Kabupaten Bantaeng, A. Arung, MM Kepala SMAN 1 Bantaeng dan Ismail, S.Pd., M.Pd Kepala SMAN 5 Bantaeng, serta Wahid Hidayat, S.Pd., M.Pd. Sebagai Kepala SMAN 6 Bantaeng.
Ketua PGRI Cabang Khusus SMA Kabupaten Bantaeng yang akan dimisioner Muhammad Natsir menyampaikan harapan dan partisipasi serta kepeduliannya terhadap kebutuhan profesional guru di Kabupaten Bantaeng pada masa yang akan datang.
Syafruddin, S.Pd., MM Ketua PGRI Kabupaten Bantaeng menyampaikan rasa terima kasihnya kepada pengurus PGRI cabang khusus SMA masa bakti 2014-2019 atas peran dan partisipasi nya mengurusi kebutuhan profesional guru dengan ikhlas walau mungkin berhadapan langsung dengan rasa kecewa dan tuntutan yang yang berat.
Ketua PGRI Kabupaten Bantaeng berharap kepada para pengurus PGRI untuk Hidup-hidupi organisasi serta senantiasa menjaga Marwah organisasi semakin dihidupkan dan terjaga. Oleh karena itu Pengurus harus ikhlas terima sorotan dan masukan dari anggota walaupun Pengurus tanpa gaji. Lebih lanjut Syafruddin menyampaikan bahwa Organisasi terkadang dipuja dan dihujat. Kalau terjadi Keterlambatan pelayanan akibat nya organisasi dihujat, oleh karena itu Pengurus PGRI harus kuat dan sabar menerima dan trampil mengelola sorotan anggota. Sorotan utama terhadap PGRI periode yang lalu adalah kegiatan  Porseni sebanyak 3 kali seharusnya hanya 2 kali dan sangat menguras tenaga, pikiran dan dana. Efeknya adalah Panitia Kabupaten menanggung beban utang serta Masukan Ketua PGRI Kabupaten Bantaeng kepada pengurus PGRI Provinsi Sulawesi Selatan menjadikan Ketua PGRI Kabupaten Bantaeng menjadi terlapor beberapa kali ke Polda akibat sikap kritisnya terhadap pengurus PGRI Provinsi Sulawesi Selatan.
Akhirnya Ketua PGRI Kabupaten Bantaeng berharap agar pengurus PGRI masa yang akan datang untuk senantiasa Berdayakan organisasi PGRI dengan membalik sangkaan para guru diwilayah kepengurusan kita masing-masing menjadi layanan profesional guru yang lancar dan amanah.
Ketua PGRI Kabupaten Bantaeng menantang segera pengurus PGRI cabang khusus SMA Kabupaten Bantaeng untuk segera membuat pelatihan 12 aplikasi guru menjadi kreatif.
amykajang@gmail.com


Jumat, 14 Februari 2020

Rapat Kerja Pengurus PGRI Kabupaten Bantaeng


Bantaeng, 14 Februari 2020. Dalam pantauan Suara Guru Kabupaten Bantaeng pada rapat kerja pengurus PGRI Kabupaten Bantaeng di Warkop Panrita 44 SMAN 4 Bantaeng yang dipimpin langsung oleh Ketua PGRI Kabupaten Bantaeng Syafruddin, S.Pd., MM memberikan penguatan dan motivasi kepada para pengurus agar senantiasa peka dengan kondisi dan kebutuhan anggota dan guru dilapangan. Kepedulian para pengurus itu bisa terlihat dari seberapa kuat hubungan kemanfaatan program kerja yang telah dituangkan oleh setiap sekbid dapat memberi manfaat bagi anggota di lapangan.
Lebih lanjut Syafruddin mengharapkan agar jadwal konferensi cabang PGRI dapat berjalan sesuai rencana berdasarkan jadwal dengan harapan pengurus cabang semua dapat terbentuk sebelum konferensi kerja PGRI Prov Sulawesi Selatan dilaksanakan pada bulan Maret 2020.
Pada rapat kerja pengurus ini para pengurus cabang khusus SMP yang semula terbagi menjadi tiga wilayah memberi usulan agar Cabang khusus SMP disatukan kembali. Ismail, S.Pd., M.Pd. selaku ketua PGRI Cabang Khusus SMP Bantaeng Tengah memberikan alasan keinginannya untuk menyatukan kepengurusan PGRI cabang SMP dgn alasan dikorelasikan kegiatan mgmp yang terkadang sulit terkoordinasi baik karena faktor terpisah wilayah kebijakan dan kepengurusan, walau dipahami bahwa Roh pemisahan kepungurusan dulu adalah pendekatan layanan pada anggota yang dalam hal ini juga diamini oleh Rosmawati Manrang pengurus PGRI cabang khusus SMP Bantaeng Barat. 
Nasir selaku wakil ketua PGRI Kabupaten Bantaeng yang sekaligus pengawas satuan pendidikan yang menaungi SMP di kabupaten Bantaeng Sepakat dan menyambut dgn alasan pendekatan layanan.