Sabtu, 25 Januari 2020


Pertemuan PGRI dan Wapres. Bahas Guru Honorer Agar Segera Diangkat PNS/PPPK
23 January 2020 

Agenda Pertemuan Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) bertemu Wapres Ma'ruf Amin di Kantor Wakil Presiden, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, hari Rabu (22/1) kemarin, yaitu membahas permasalahan guru honorer hingga sistem zonasi
Dilansir dari detik.com, Rabu (22/1/2020), Ketua Umum PGRI Unifah Rosyidi menyampaikan bahwa pertemuan tersebut melaporkan persoalan guru honorer. Unifah meminta untuk tenaga honorer K2 yang sudah lulus tes, agar segera diangkat menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) atau Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K). 
"Permasalahan guru honorer yang sudah tes dan lulus itu agar segera diangkat sebagai PNS/P3K supaya kita bisa move on kepada rekrutmen yang baru," ujar Unifah.

Ketua Umum PGRI juga meminta soal guru honorer yang non Kategori agar diberikan kesempatan untuk mengikuti tes P3K. Sehingga guru honorer memiliki kesempatan untuk menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K).

"Dan juga harus diberi kesempatan bukan hanya honorer K2 tapi honorer non K yang memenuhi syarat sesama PPPK silahkan dites dan kami memahami bahwa kualitas itu tidak bisa ditawar. Tapi memberikan kesempatan kepada mereka," tandas Unifah.
Selain bahas soal guru honorer pertemuan PGRI dan Wapres juga membahas sistem zonasi

"Kami consernnya terhadap guru dan bagai mana kita menyelaraskan antara apa yang terjadi di lapangan dan policy yang sekarang pemerintah lakukan. Tadi yang menarik ditanya bagaimana pandangan PGRI soal zonasi," kata Ketua Umum PGRI Unifah Rosyidi usai bertemu Ma'ruf.

Unifah meminta agar sistem zonasi di setiap daerah disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing. Seperti faktor geografis, penyebaran sekolah hingga prestasi siswa.


"Kami mohon dengan amat sangat bahwa zonasi tidak disamaratakan dengan kebijakan pemerintah. Karena banyak sekali faktor geografis dan pendorong prestasi anak, penyebaran sekolah, dan lain sebagainya agar daerah diberikan lebih banyak kewenangan untuk mengatur agar yang disebut dengan persamaan, pemerataan dan kualitas itu bisa didorong bersama," ucapnya.

Ketua Umum PGRI Unifah Rosyidi juga mengusulkan adanya tata kelola guru. Ia meminta pada sistem rekrutmen adanya sentralisasi sebagian. Menurutnya perlu ada standar khusus untuk meningkatkan kualitas guru.
"Kemudian tentang pengelolaan guru, kami mendorong sebagian sentralisasi kewenangan tata kelola guru. Kenapa nggak bilang semuanya? Karena pemerintah pisat juga bakal kerepotan kalau terpusat. Tapi sentralisasi itu sangat diperlukan agar rekrutmen guru untuk menjaga apa yang disebut potensi, karakter itu menrekrutmen berbasis data dan kebutuhan itu memang harus dilakukan di pusat," ujar Unifah Rosyidi.

Lalu, PGRI juga mengusulkan agar ada evaluasi pada model pembagian kewenangan di pendidikan. Menurutnya harus ada penyesuaian antara model pendidikan di setiap kabupaten kota.

"Kemudian agar dievaluasi kembali model pembagian kewenangan SD, SMP di kabupaten/kota. SMA/SMK di provinsi, itu menimbulkan segregasi. Kadang satu daerah merasa itu kewenangan saya padahal ada masalah di sekolahnya. Yang harus dibagi adalah fungsi-fungsinya. Tapi bukan diputus berdasarkan tingkatan. Kita harus mengevaluasi kembali model pembagian kewenangan di pendidikan," pungkasnya.

Sumber: Detik.com

Rabu, 15 Januari 2020

Syafruddin, S.Pd., MM Kembali Nahkodai PGRI Kabupaten Bantaeng Masa Bakti 2019-2024


Bantaeng 15 Januari 2020 bertempat di Gedung Balai Kartini Kabupaten Bantaeng Pengurus PGRI Kabupaten Bantaeng bersama 193 peserta Konferensi PGRI Kabupaten Bantaeng yang memiliki hak suara ditambah dengan pengurus PGRI Provinsi Sulawesi Selatan dan anggota penggembira dari 16 cabang dan 183 ranting yang tersebar pada satuan pendidikan mulai dari TK/RA, SD/MI, SMP/MTs dan SMA/SMK/MA semuanya berkumpul bersama di Gedung Balai Kartini Kabupaten Bantaeng melakukan Konferensi PGRI Kabupaten Bantaeng dalam rangka menentukan arah dan merumuskan program kerja PGRI Kabupaten Bantaeng lima tahun yang akan datang sekaligus menentukan siapa pilihan terbaik peserta Konferensi PGRI Kabupaten Bantaeng yang akan menahkodai PGRI Kabupaten Bantaeng masa bakti 2019-2024.
Pada sesi Pembukaan Ketua PGRI Kabupaten Bantaeng masa bakti 2014-2019 Syafruddin, S.Pd., MM dalam sambutannya melaporkan kepada bapak Bupati Bantaeng bahwa PGRI Kabupaten Bantaeng yang tersebar di 16 Cabang siap mendukung program pemerintah dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan di Kabupaten Bantaeng. Lebih lanjut Syafruddin menyatakan bahwa PGRI Kabupaten Bantaeng memerlukan pemimpin yang siap secara ikhlas dan tulus merawat organisasi ini serta layak dan mau mengurusi guru di Kabupaten Bantaeng dengan berbagai persoalan dan kebutuhan profesionalnya dalam rangka melayani peserta didik di Kabupaten Bantaeng. Oleh karena itu mari kita bersatu padu bekerja  bersama merawat organisasi ini sebagai wadah dimana guru menumpahkan segala sesuatu yang bersangkut paut dengan kebutuhan profesionalnya sebagai pendidik anak bangsa.
Dr. H. Ilhamsyah Azikin, M.Si sebagai Bupati Bantaeng berharap agar PGRI Kabupaten Bantaeng bisa menjadi acuan/ model bagi pengurus PGRI Kabupaten di Sulawesi Selatan. Lebih dari pada itu PGRI Kabupaten Bantaeng Diharapkan mampu menyusun program kerja strategis yang dapat dikolaborasikan dengan program kerja pemerintah Kabupaten Bantaeng.
 Pada prosesi persidangan terkuat dan terseleksi sebanyak 142 Bakal Calon Pengurus PGRI Kabupaten Bantaeng yang akan ditetapkan menjadi Calon Pengurus PGRI Kabupaten Bantaeng yang akan disahkan oleh Panitia pemilihan.
Tepat jam 15.12 WITA peserta konferensi PGRI Kabupaten Bantaeng melakukan pemilihan pengurus PGRI Kabupaten Bantaeng masa bakti 2019-2024 yang mana pada pemilihan Ketua Umum PGRI Kabupaten Bantaeng (F1) Syafruddin kembali mendapat mandat untuk kembali menahkodai PGRI Kabupaten Bantaeng dengan peroleh suara 155 dari 193 suara yang diperebutkan. Selanjutnya pada pemilihan Wakil Ketua peserta Konferensi memberikan mandat kepada Andi Halim Kadir dan Muhammad Nasir, MBA serta F3 atau Sekretaris Umum jatuh kepada Drs. A. Kadir HT.

Rabu, 08 Januari 2020

Rapat Final Check Panitia Konferensi PGRI Kabupaten Bantaeng




Bantaeng 8 Januari 2020;   Panitia Konferensi Kabupaten PGRI Kabupaten Bantaeng melakukan rapat Final Check persiapan pelaksanaan kegiatan konferensi PGRI Kabupaten Bantaeng yang dilaksanakan di Warkop Panrita 44 SMAN 4 Bantaeng. Turut hadir dalam kegiatan tersebut adalah Ketua PGRI Kabupaten Bantaeng beserta para pengurus PGRI Kabupaten Bantaeng masa bakti 2014-2019, Panitia Pemeriksa mandat, dan Panitia Pemeriksa Keuangan.  Beberapa agenda Rapat kali ini adalah  Pembahasan mekanisme pelaksanaan konferensi PGRI Kabupaten Bantaeng yang akan dilaksanakan pada tanggal 15 Januari 2020 di Gedung Balai Kartini Kabupaten Bantaeng yang Insya Allah akan dibuka langsung oleh Bapak DR. H. Ilham Azikin, M.Si sebagai Bupati Bantaeng.
Syafruddin, S.Pd., MM. Sebagai Ketua PGRI Kabupaten Bantaeng menyampaikan harapan kepada para pengurus dan panitia konferensi PGRI Kabupaten Bantaeng agar kegiatan konferensi dapat  memberi edukasi pada  generasi pelanjut atau pengurus PGRI Kabupaten Bantaeng yang terpilih nanti  tentang pengelolaan organisasi yang baik.
Estimasi waktu kegiatan konferensi PGRI Kabupaten Bantaeng ini akan dilaksanakan selama satu hari pada tanggal 15 Januari 2020, oleh karena itu Syafruddin mengharapkan agar dokumen konferensi diserahkan lebih awal kepada pengurus cabang untuk dicermati supaya pada pelaksanaan konferensi PGRI Kabupaten Bantaeng pada tanggal 15 Januari 2020 tidak terlalu lama mengambil waktu. Dengan pertimbangan Semua orang berhak untuk bertanya. Tapi tdk semua orang diberi kesempatan untuk memberikan pemandangan umum pengurus cabang dan karena keterbatasan waktu maka Kecil kemungkinan pada kegiatan itu untuk membagi komisi dalam rangka pembahasan program kerja.
Drs. A. Kadir HT sebagai sekretaris Panitia konferensi PGRI Kabupaten Bantaeng menyampaikan  kerangka acuan dokumen konferensi PGRI Kabupaten Bantaeng; Rancangan keputusan konferensi, dan Tata tertib konferensi.
Baharuddin, S.IP., MM sebagai Ketua Panitia konferensi menyampaikan syarat dan Jumlah Bakal Calon Pengurus PGRI Kabupaten Bantaeng yang akan dipilih pada konferensi PGRI Kabupaten Bantaeng nanti sebanyak 142 orang dan Syafruddin, S.Pd., MM masih unggul berdasarkan usulan calon pengurus PGRI Kabupaten Bantaeng masa bakti berikutnya dari usulan 16 cabang di kabupaten Bantaeng.

amykajang@gmail.com